Mar 27, 2014
Perhatikan Buku Yang Anda Beli - Daftar Penerbit Syi'ah
7:08 PM
buku syi'ah, penerbit syi'ah, syi'ah sesat, syiah
PERHATIKAN BUKU YANG ANDA BELI!
SYI’AH (Indonesia :Ikatan Jama’ah Ahlul
Bait Indonesia) MULAI MENYEBAR Di TOKO-TOKO BUKU SELURUH
INDONESIA…,MAKA. HATI – HATI-LAH….Jangan Terpengaruh dengan Tulisan
Redaksi-nya Yang Meyakinkan
Bismillah, Alhamdulillah.
semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
semoga shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam.
Amma ba’du :
Akhir – akhir ini menurut pengamatan kami, penerbit – penerbit buku – buku Islam yang berjalan diatas jalan Ahlus Sunnah, sudah mulai mengendor didalam menyebarkan buku – buku yang bermanfaat.
Akhir – akhir ini menurut pengamatan kami, penerbit – penerbit buku – buku Islam yang berjalan diatas jalan Ahlus Sunnah, sudah mulai mengendor didalam menyebarkan buku – buku yang bermanfaat.
Hal inilah yang menjadikan musuh – musuh
Islam & dari Kalangan Munafikun berkesempatan menyelip dan
menyebarkan paham mereka di negeri ini. Dengan membuat buku dan mengedar
luaskan nya.
Beberapa tahun ini, memang kebangkitan
keilmuan Islam di Negeri Indonesia ini, alhamdulillah sangat terasa
sekali, dengan menyebarnya kajian – kajian ilmiah, dan dibuka nya ma’had
– ma’had islam, dan diterbitkan nya majalah – majalah yang bermanfaat.
Ketika seseorang Muslim berjalan kesebuah
toko buku untuk membeli buku tentang agama nya, bisa saja dia terfitnah
dan terkena syubhat ajaran Syi’ah. Dimana buku – buku mereka sekarang
merak beredar di toko – toko buku umum. Bahkan tiap bulan nya, ada 3
atau 5 buku yang masuk dan beredar di toko buku umum, seperti di toko
buku Gramedia,Gunung Agung dan yang lain nya.
Maka sudah saat nya, seperti nya kami
membuka beberapa hasil dari penelitian kami terhadap buku – buku
terjemahan dan peredaran. Terutama untuk membendung ajaran Syi’ah dan
memperingatkan bahayanya kepada kaum Muslimin.
Dahulu buku – buku syi’ah banyak masuk ke
penerbit – penerbit umum, sehingga sulit untuk diketahui apakah
penerbit itu syi’ah atau bukan. Sekarang Alhamdulillah, Allah telah
membuka makar mereka, dan penerbit syi’ah mempunyai ciri khas tersendiri
yang mana orang awam pun bisa mengetahui nya. Berikut nama penerbit
Syi’ah yang terus menerus menyebarkan buku syi’ah dengan berbagai judul
dan ciri – ciri nya.
95 Fatwa-fatwa Sesat Dari Agama Syi'ah (Bagian ke2)
7:03 PM
fakta syi'ah, fatwa sesat, syi'ah sesat, syiah
lanjutan dari bagian 1
32. Meriwayatkan hadits dari keledai.
Kebodohan terbesar dalam sejarah Ilmu Hadits didunia ini adalah mengambil riwayat hadits dari binatang, terlebih lagi binatang itu adalah KELEDAI!
Mengambil riwayat dari manusia yang tidak memenuhi syarat sebagai perawi yang tsiqah saja bisa menjatuhkan derajat hadits menjadi dha’if (lemah) atau Maudhu (palsu), apalagi jika perawi tersebut binatang? Belum lagi syarat2 lainnya yang sangat ketat dan teliti.
Siapakah yang mengambil riwayat dari keledai?
Siapa lagi kalau bukan dari golongan pendusta dan orang2 bodoh, yaitu Syi’ah.
Ajibnya lagi riwayat tersebut terdapat dalam kitab shahih mereka yang berjudul Al Kaafi, yaitu kitab paling shahih menurut agama Syi’ah (seperti kitab Shahih Bukhari miliknya Ahlus Sunnah).
Bacalah riwayat dari mereka ini:
وَ رُوِيَ أَنَّ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ ( عليه السلام ) قَالَ إِنَّ ذَلِكَ الْحِمَارَ كَلَّمَ رَسُولَ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَ أُمِّي إِنَّ أَبِي حَدَّثَنِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ مَعَ نُوحٍ فِي السَّفِينَةِ فَقَامَ إِلَيْهِ نُوحٌ فَمَسَحَ عَلَى كَفَلِهِ ثُمَّ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ صُلْبِ هَذَا الْحِمَارِ حِمَارٌ يَرْكَبُهُ سَيِّدُ النَّبِيِّينَ وَ خَاتَمُهُمْ فَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَنِي ذَلِكَ الْحِمَارَ .
Dan diriwayatkan bahwasanya Amiirul Mukminiin (‘alaihis salaam) berkata : “Sesungguhnya keledai itu (yaitu keledai tunggangan beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam) berkata kepada Rasulullah (shallallaahu ‘alaihi wa aalihi) : “Demi ayah dan ibuku, sesungguhnya ayahku telah menceritakan kepadaku, dari ayahnya, dari kakeknya, dari ayahnya : Bahwasannya ia pernah bersama Nuh di dalam perahu. Maka Nuh bangkit berdiri dan mengusap pantatnya, kemudian bersabda : ‘Akan muncul dari tulang sulbi keledai ini seekor keledai yang akan ditunggangi oleh pemimpin dan penutup para Nabi’. Dan segala puji bagi Allah yang telah menjadikanku sebagai keledai itu” [kitab Al-Kaafiy, tepatnya pada jilid 1 halaman 237, pada Baab : Maa ‘indal-aimmah min silaahi Rasuulillah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wamataa’ihi [بَابُ مَا عِنْدَ الْأَئِمَّةِ مِنْ سِلَاحِ رَسُولِ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) وَ مَتَاعِهِ], hadits ke-9.].
Lihatlah, seekor keledai telah memerankan diri layaknya seorang perawi hadits dengan menggunakan lafadh : haddatsanii abiy…dst.
Inilah kejahilan kaum Syiah dalam beragama dan ilmu hadits. Siapa lagi yang sampai detik ini belum mengetahui kesesatan agama Syi’ah?
33. Boleh melihat wanita-wanita yang sedang telanjang.
Fadhlullah berkata pada kitab Anikah juz 1 hal 66
“Seandainya wanita-wanita itu telah terbiasa keluar dengan berpakaian renang maka diperbolehkan melihatnya. Sama juga halnya melihat aurat yang dibuka sendiri oleh si perempuan, seperti di nude club atau kolam renang, pantai dan sebagainya.”
34. Boleh menyetubuhi pelacur.
Jika anda bertanya : Apakah boleh seorang laki-laki menyetubuhi seorang perempuan, lalu membiarkan perempuan itu pergi ke pelukan laki-laki lain hanya dengan sekedar mengucapkan beberapa kata tentang harga dan waktu atau tentang berapa kali, atau kalimat “ aku mut’ahkan diriku kepadamu” (matta’tuka nafsi) tanpa saksi atau wali? Tanpa perlu mempersoalkan apakah perempuan itu memiliki suami ataukah dia itu pelacur? pasti akan dijawab berdasar pada sumber yang terkuat dan terpercaya : boleh, silahkan lihat kitab Al Kafi jilid 5/540.
35. Boleh bermain sex dengan anak kecil.
Diperbolehkan mut’ah dan bercumbu dengan anak gadis bila sudah berumur 9 tahun –dalam riwayat lain 7 tahun- dengan syarat tidak memasukkan kemaluannya ke kemaluan anak perempuan itu karena ditakutkan menjadi aib bagi keluarganya (karena sudah tidak perawan lagi). (Al Kafi jilid 5 hal 462)
Komentar: bukan karena haram dan bukan karena tidak sesuai dengan akhlak. Setelah membaca ini silahkan anda membayangkan masa depan akhlak dan perilaku anak perempuan yang dalam umur sekecil ini telah mendapat ‘pengalaman sex” dengan melihat alat kelamin laki-laki dan melihat gerakan-gerakan sex laki-laki, sedang laki-laki itu telah melakukan segalanya kecuali jima’ (coitus), jima’ dimakruhkan dari depan saja, berarti diperbolehkan lewat belakang (anal sex).
Apakah ada orang normal yang memperbolehkan seseorang berbuat demikian pada anak perempuannya, atau saudaranya, bahkan pada seluruh anak perempuan? Coba bayangkan perasaan anda jika sekiranya hal itu terjadi pada anak perempuan anda! Anda hanya perlu membayangkan, tidak lebih dari itu. Hal ini tidak dapat diterima oleh setan sekalipun, bagaimana dikatakan bahwa yang demikian itu adalah perkataan para Imam Ahlul Bait?
36. Diperbolehkan melihat kelamin seseorang dari kaca.
Mereka memperbolehkan melihat kelamin banci mana yang lebih menonjol untuk kepentingan warisan, mereka berkata ia boleh melihat dengan kaca , yang dilihat adalah bayangan , bukan kemaluannya. (Al Kaafi 7-158).
37. Barang siapa haji maka akan dikunjungi Allah.
Barang siapa telah haji lebih 50 kali maka setiap hari Jum’at dikunjungi oleh Allah. (Faqih man la Yahdhuruhul Faqih 2/217 Wasa’ilusyi’ah 11/127 ).
38. Meminta pertolongan kepada para Nabi dan Malaikat dalam sholat.
Ucapkan pada akhir sujudmu, “Ya Jibril, Ya Muhammad (diulang-ulang)!! berikan saya kecukupan, sesungguhnya kalian berdua yang memberikan kecukupan dan jagalah saya dengan izin Allah karena kalian berdua menjaga saya” (Al kafi 2/406).
39. Meminta perlindungan kepada makhluk dan berbuat dengan nama makhluk.
Riwayat Al Kulaini. Dari Abi Abdillah ia berkata, Aku berlindung pada Rasulullah dari kejelekan dan kebaikan yang kamu ciptakan. (Al Kafi 2/391).
Dari Ali Jafar ia berkata : Bila seseorang sedang sakit maka ucapkanlah (dengan nama Allah, dengan Allah, dengan utusan Allah). (Al Kafi 2/412).
40. Imamah menurut Syiah Rafidhoh.
Imamah adalah sebuah jabatan yang ditentukan dari Allah. Allah telah memilih seorang Nabi dan menentukannya, begitu juga Allah memilih seorang Imam dan mengangkatnya. (Ashlus Syiah wa ushuluha hal. 58).
Allah memilih Ali akan tetapi Ali berkata : “Tinggalkan saya dan cari selain saya, cukup aku menjadi wakil/pembantumu itu lebih baik daripada menjadi Imam/Khalifah.” Allah memilih Hasan tapi Hasan menyerahkan kepemimpinan/imamah pada musuh bebuyutan syiah, yaitu Muawiyah. Dengan itu maka Ali dan Hasan telah merontokkan prinsip Imamah dari pondasinya.
41. Anaknya Ali bin Abi Thalib adalah pezina.
Suatu ketika istri Amiril Mukminin datang dan berkata sambil menangis : “Wahai Amiril mukminin sesungguhnya saya telah berzina, maka bersihkanlah saya”. Ali pun berkata dengan suara keras, wahai para manusia sesungguhnya Allah telah menjanjikan para Nabi dan Nabi menjanjikanku untuk melarang orang yang terkena hukuman untuk melakukan hukum cambuk, dan barang siapa punya kesalahan seperti perempuan ini maka jangan ikut mencambuk. Maka seluruh manusia yang berkumpul di situ pergi meninggalkan tempat selain Ali, Hasan dan Husein, lalu mereka bertiga menghukum cambuk perempuan itu. Kulaini berkata : Termasuk yang ikut pergi adalah Muhammad bin Ali bin Abi Tolib. (Al Kafi jilid 7 hal 178)
Hal ini sama seperti yang tercantum dalam Perjanjian Baru: Yohanes: 88:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
42. Para Imam Syi’ah dilahirkan melalui paha.
Imam Hasan Askari berkata : “Sesungguhnya kami para penerima wasiat Imamah tidaklah dikandung di dalam perut melainkan di pinggang dan tidak dilahirkan lewat rahim melainkan lewat paha sebelah kanan karena kami titisan cahaya Allah yang bersih dan tidak terkena kotoran sama sekali”. (Kamaluddin 390, 393 Biharul Anwar jilid 51 hal 2, 13,17, 26 , Itsbatul Hudat jilid 3 hal 409,414 I’lamul Wara hal 394 Dala’ilul Imamah 264).
32. Meriwayatkan hadits dari keledai.
Kebodohan terbesar dalam sejarah Ilmu Hadits didunia ini adalah mengambil riwayat hadits dari binatang, terlebih lagi binatang itu adalah KELEDAI!
Mengambil riwayat dari manusia yang tidak memenuhi syarat sebagai perawi yang tsiqah saja bisa menjatuhkan derajat hadits menjadi dha’if (lemah) atau Maudhu (palsu), apalagi jika perawi tersebut binatang? Belum lagi syarat2 lainnya yang sangat ketat dan teliti.
Siapakah yang mengambil riwayat dari keledai?
Siapa lagi kalau bukan dari golongan pendusta dan orang2 bodoh, yaitu Syi’ah.
Ajibnya lagi riwayat tersebut terdapat dalam kitab shahih mereka yang berjudul Al Kaafi, yaitu kitab paling shahih menurut agama Syi’ah (seperti kitab Shahih Bukhari miliknya Ahlus Sunnah).
Bacalah riwayat dari mereka ini:
وَ رُوِيَ أَنَّ أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ ( عليه السلام ) قَالَ إِنَّ ذَلِكَ الْحِمَارَ كَلَّمَ رَسُولَ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) فَقَالَ بِأَبِي أَنْتَ وَ أُمِّي إِنَّ أَبِي حَدَّثَنِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ مَعَ نُوحٍ فِي السَّفِينَةِ فَقَامَ إِلَيْهِ نُوحٌ فَمَسَحَ عَلَى كَفَلِهِ ثُمَّ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ صُلْبِ هَذَا الْحِمَارِ حِمَارٌ يَرْكَبُهُ سَيِّدُ النَّبِيِّينَ وَ خَاتَمُهُمْ فَالْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي جَعَلَنِي ذَلِكَ الْحِمَارَ .
Dan diriwayatkan bahwasanya Amiirul Mukminiin (‘alaihis salaam) berkata : “Sesungguhnya keledai itu (yaitu keledai tunggangan beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam) berkata kepada Rasulullah (shallallaahu ‘alaihi wa aalihi) : “Demi ayah dan ibuku, sesungguhnya ayahku telah menceritakan kepadaku, dari ayahnya, dari kakeknya, dari ayahnya : Bahwasannya ia pernah bersama Nuh di dalam perahu. Maka Nuh bangkit berdiri dan mengusap pantatnya, kemudian bersabda : ‘Akan muncul dari tulang sulbi keledai ini seekor keledai yang akan ditunggangi oleh pemimpin dan penutup para Nabi’. Dan segala puji bagi Allah yang telah menjadikanku sebagai keledai itu” [kitab Al-Kaafiy, tepatnya pada jilid 1 halaman 237, pada Baab : Maa ‘indal-aimmah min silaahi Rasuulillah shallallaahu ‘alaihi wa aalihi wamataa’ihi [بَابُ مَا عِنْدَ الْأَئِمَّةِ مِنْ سِلَاحِ رَسُولِ اللَّهِ ( صلى الله عليه وآله ) وَ مَتَاعِهِ], hadits ke-9.].
Lihatlah, seekor keledai telah memerankan diri layaknya seorang perawi hadits dengan menggunakan lafadh : haddatsanii abiy…dst.
Inilah kejahilan kaum Syiah dalam beragama dan ilmu hadits. Siapa lagi yang sampai detik ini belum mengetahui kesesatan agama Syi’ah?
33. Boleh melihat wanita-wanita yang sedang telanjang.
Fadhlullah berkata pada kitab Anikah juz 1 hal 66
“Seandainya wanita-wanita itu telah terbiasa keluar dengan berpakaian renang maka diperbolehkan melihatnya. Sama juga halnya melihat aurat yang dibuka sendiri oleh si perempuan, seperti di nude club atau kolam renang, pantai dan sebagainya.”
34. Boleh menyetubuhi pelacur.
Jika anda bertanya : Apakah boleh seorang laki-laki menyetubuhi seorang perempuan, lalu membiarkan perempuan itu pergi ke pelukan laki-laki lain hanya dengan sekedar mengucapkan beberapa kata tentang harga dan waktu atau tentang berapa kali, atau kalimat “ aku mut’ahkan diriku kepadamu” (matta’tuka nafsi) tanpa saksi atau wali? Tanpa perlu mempersoalkan apakah perempuan itu memiliki suami ataukah dia itu pelacur? pasti akan dijawab berdasar pada sumber yang terkuat dan terpercaya : boleh, silahkan lihat kitab Al Kafi jilid 5/540.
35. Boleh bermain sex dengan anak kecil.
Diperbolehkan mut’ah dan bercumbu dengan anak gadis bila sudah berumur 9 tahun –dalam riwayat lain 7 tahun- dengan syarat tidak memasukkan kemaluannya ke kemaluan anak perempuan itu karena ditakutkan menjadi aib bagi keluarganya (karena sudah tidak perawan lagi). (Al Kafi jilid 5 hal 462)
Komentar: bukan karena haram dan bukan karena tidak sesuai dengan akhlak. Setelah membaca ini silahkan anda membayangkan masa depan akhlak dan perilaku anak perempuan yang dalam umur sekecil ini telah mendapat ‘pengalaman sex” dengan melihat alat kelamin laki-laki dan melihat gerakan-gerakan sex laki-laki, sedang laki-laki itu telah melakukan segalanya kecuali jima’ (coitus), jima’ dimakruhkan dari depan saja, berarti diperbolehkan lewat belakang (anal sex).
Apakah ada orang normal yang memperbolehkan seseorang berbuat demikian pada anak perempuannya, atau saudaranya, bahkan pada seluruh anak perempuan? Coba bayangkan perasaan anda jika sekiranya hal itu terjadi pada anak perempuan anda! Anda hanya perlu membayangkan, tidak lebih dari itu. Hal ini tidak dapat diterima oleh setan sekalipun, bagaimana dikatakan bahwa yang demikian itu adalah perkataan para Imam Ahlul Bait?
36. Diperbolehkan melihat kelamin seseorang dari kaca.
Mereka memperbolehkan melihat kelamin banci mana yang lebih menonjol untuk kepentingan warisan, mereka berkata ia boleh melihat dengan kaca , yang dilihat adalah bayangan , bukan kemaluannya. (Al Kaafi 7-158).
37. Barang siapa haji maka akan dikunjungi Allah.
Barang siapa telah haji lebih 50 kali maka setiap hari Jum’at dikunjungi oleh Allah. (Faqih man la Yahdhuruhul Faqih 2/217 Wasa’ilusyi’ah 11/127 ).
38. Meminta pertolongan kepada para Nabi dan Malaikat dalam sholat.
Ucapkan pada akhir sujudmu, “Ya Jibril, Ya Muhammad (diulang-ulang)!! berikan saya kecukupan, sesungguhnya kalian berdua yang memberikan kecukupan dan jagalah saya dengan izin Allah karena kalian berdua menjaga saya” (Al kafi 2/406).
39. Meminta perlindungan kepada makhluk dan berbuat dengan nama makhluk.
Riwayat Al Kulaini. Dari Abi Abdillah ia berkata, Aku berlindung pada Rasulullah dari kejelekan dan kebaikan yang kamu ciptakan. (Al Kafi 2/391).
Dari Ali Jafar ia berkata : Bila seseorang sedang sakit maka ucapkanlah (dengan nama Allah, dengan Allah, dengan utusan Allah). (Al Kafi 2/412).
40. Imamah menurut Syiah Rafidhoh.
Imamah adalah sebuah jabatan yang ditentukan dari Allah. Allah telah memilih seorang Nabi dan menentukannya, begitu juga Allah memilih seorang Imam dan mengangkatnya. (Ashlus Syiah wa ushuluha hal. 58).
Allah memilih Ali akan tetapi Ali berkata : “Tinggalkan saya dan cari selain saya, cukup aku menjadi wakil/pembantumu itu lebih baik daripada menjadi Imam/Khalifah.” Allah memilih Hasan tapi Hasan menyerahkan kepemimpinan/imamah pada musuh bebuyutan syiah, yaitu Muawiyah. Dengan itu maka Ali dan Hasan telah merontokkan prinsip Imamah dari pondasinya.
41. Anaknya Ali bin Abi Thalib adalah pezina.
Suatu ketika istri Amiril Mukminin datang dan berkata sambil menangis : “Wahai Amiril mukminin sesungguhnya saya telah berzina, maka bersihkanlah saya”. Ali pun berkata dengan suara keras, wahai para manusia sesungguhnya Allah telah menjanjikan para Nabi dan Nabi menjanjikanku untuk melarang orang yang terkena hukuman untuk melakukan hukum cambuk, dan barang siapa punya kesalahan seperti perempuan ini maka jangan ikut mencambuk. Maka seluruh manusia yang berkumpul di situ pergi meninggalkan tempat selain Ali, Hasan dan Husein, lalu mereka bertiga menghukum cambuk perempuan itu. Kulaini berkata : Termasuk yang ikut pergi adalah Muhammad bin Ali bin Abi Tolib. (Al Kafi jilid 7 hal 178)
Hal ini sama seperti yang tercantum dalam Perjanjian Baru: Yohanes: 88:7 Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.”
42. Para Imam Syi’ah dilahirkan melalui paha.
Imam Hasan Askari berkata : “Sesungguhnya kami para penerima wasiat Imamah tidaklah dikandung di dalam perut melainkan di pinggang dan tidak dilahirkan lewat rahim melainkan lewat paha sebelah kanan karena kami titisan cahaya Allah yang bersih dan tidak terkena kotoran sama sekali”. (Kamaluddin 390, 393 Biharul Anwar jilid 51 hal 2, 13,17, 26 , Itsbatul Hudat jilid 3 hal 409,414 I’lamul Wara hal 394 Dala’ilul Imamah 264).
Fatwa sesat Agama Syi'ah, Jangan Sampai Syiah Berkembang Di Indonesia
6:52 PM
fakta syi'ah, fatwa sesat, syi'ah sesat, syiah
FATWA-FATWA SESAT AGAMA SYI’AH (BAG. 1)
Abdullah
bin Saba’ adalah seorang pendeta Yahudi dari Yaman yang pura-pura masuk
Islam pada akhir kekhalifahan ‘Utsman radiallahu ‘anhu. Dialah orang
yang pertama mengisukan bahwa yang berhak menjadi khalifah setelah
Rasulullah Shallallahu’Alaihi Wasallam adalah Ali Shallallahu
‘AlaihiWasallam.
Tetapi pada abad ke-14, dimunculkanlah
isu bahwa Abdullah bin Saba’ itu adalah manusia bayangan. Mungkin
didorong oleh rasa tidak enak, karena timbul imajinasi bahwa ajaran
Syi’ah itu berasal dari Yahudi.Tetapi itu merupakan fakta sejarah yang
telah dibakukan,diakui oleh ulama-ulama Syi’ah pada jaman dahulu hingga
sekarang.
Sungguh keliru orang yang mengatakan
bahwa tidak ada perbedaan antara Sunni dan Syi’ah, kecuali sebagaimana
perbedaan yang terjadi antara madzhab yang empat (Hanafi, Maliki,
Syafi’i dan Hambali) dan masalah-masalah furu’iyah ijtihadiyyah!
Ketahuilah bahwa Syi’ah adalah agama di luar Islam.
Perbedaan antara kita kaum Muslimin
dengan Syi’ah sebagaimana berbedanya dua agama dari awal sampai akhir
yang tidak mungkin disatukan, kecuali salah satunya meninggalkan
agamanya.Agar para pembaca mengetahui bashirah (yakni hujjah yang kuat
dan terang naqliyyun dan aqliyyun) bahwa Syi’ah adalah dien/agama, maka
di bawah ini kami tuliskan sebagian dari aqidah Syi’ah yang tidak
seorang Muslim pun meyakini salah satunya melainkan dia telah keluar
dari Islam.
1. Mereka mengatakan bahwa Allah Ta’ala tidak mengetahui bagian tertentu sebelum terjadi.
Dan mereka sifatkan Allah Ta’ala dengan
al-Bada’ yakni Allah Subhanahu wa Ta’ala baru mengetahui sesuatu setelah
terjadi. (Dinukil dari kitab Syi’ah wa Tahrifu al-Qur’an olehSyaikh
Muhammad Malullah halaman 17, nukilan dari kitab al-Anwaaru
an-Nu’maaniyyah (I/31) salah satu kitab terpenting Syi’ah).
2. Tahriful Qur’an (Perubahan Al-Qur’an).
Yakni mereka mengi’tiqadkan telah terjadi
perubahan besar-besaran di dalam Al-Qur’an. Ayat-ayat dan
surat-suratnya telah dikurangi atau ditambah oleh para shahabat Nabi
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di bawah pimpinan tiga khalifah yang
merampas hak ahlul bait, yaitu AbuBakar, ‘Umar dan ‘Utsman radhiallahu
‘anhum ajmain. (ibid)
3. Al Qur’an yang sekarang sudah tidak asli.
Mereka juga mengatakan bahwa Al-Qur’an
yang ada ditangan kaum Muslimin dari zaman shahabat sampai hari ini
tidak asli lagi. Kecuali Al-Qur’an mereka yang tiga kali lebih besar
dari Kitabullah yang mereka namakan mushaf Fatimah yang akan dibawa oleh
Imam Mahdi. (ibid)
Al-Kusyi pula berkata: “Tidak sedikitpun isi kandungan di dalam al-Quran (yang digunakan oleh Ahli Sunnah wal-Jamaah sekarang, Pent.) yang boleh kita jadikan pegangan”.[ Lihat: As-Safi. (1/33)]
Al-Kusyi pula berkata: “Tidak sedikitpun isi kandungan di dalam al-Quran (yang digunakan oleh Ahli Sunnah wal-Jamaah sekarang, Pent.) yang boleh kita jadikan pegangan”.[ Lihat: As-Safi. (1/33)]
4. Menuhankan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.
Lihatlah kepada sebagian perkataan ulama
mereka tentang Ali bin Abi Thalib yang kata mereka –secara dusta- telah
mengatakan:Demi Allah. Sesungguhnya akulah yang bersama Ibrahim di dalam
api, dan akulah yang menjadikan api itu dingin dan selamatlah Ibrahim.
Dan aku bersama Nuh didalam bahtera (kapal), dan akulah yang
menyelamatkannya dari tenggelam. Dan aku bersama Musa, lalu aku ajarkan
ia Taurat. Dan akulah yang membuat Isa dapat berbicara di waktu masih
bayi dan akulah yang mengajarkannya Injil. Dan aku bersama Yusuf di
dalam sumur, lalu aku selamatkan ia dari tipu daya saudara-saudaranya.
Dan aku bersama Sulaiman di atas permadani (terbang),dan aku-lah yang
menundukkan angin untuknya). (ibid)
5. Bahwa Imam-imam mereka lebih tinggi derajatnya daripada para malaikat dan para Rasul/Nabi.
Lihatlah apa yang dikatakan Khomeini,
pemimpin besar agama Syi’ah di dalam kitabnya al-Hukuumatu al-Islamiyyah
(hal. 52): ”Dan sesungguhnya yang terpenting dari madzhab kami,
sesungguhya imam-imam kami mempunyai kedudukan (maqam) yang tidak bisa
dicapai oleh seorang pun malaikat yang muqarrab/dekat dan tidak oleh
seorangpun Nabi yang pernah diutus.”
Maksudnya, imam-imam mereka itu jauh
lebih tinggi daripara malaikat dan sekalian Nabi yang pernah diutus.
Inilah salah satu penghinaan terbesar Khomeini kepada seluruh Malaikat
dan para Nabi semuanya (termasuk Jibril dan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam,berpegang kepada keumuman lafadz yang diucapkan Khomeini).
Mar 25, 2014
Bumper Rodja TV: Teringat Dosa
dan semua kita khawatir
Allah tidak mengampuni dosa itu
tapi jangan pernah pupus harapan
Anda memiliki Rabb Yang Maha Pengampun
Allah berkata,
"Aku akan ampuni seluruh dosa-dosa kalian" (hadits qudsi) *
Allah tidak mengampuni dosa itu
tapi jangan pernah pupus harapan
Anda memiliki Rabb Yang Maha Pengampun
Allah berkata,
"Aku akan ampuni seluruh dosa-dosa kalian" (hadits qudsi) *
jadikan ingat dosa...
motor penggerak semangat beribadah
Anda telah menghiasi masa lalu dengan maksiat
saatnya bangkit
untuk menempuh hidup diatas taat
dan yakinlah
diujung jalan keseriusan itu
Anda memiliki Rabb Yang Maha Pengampun . . .
ustadz Maududi Abdullah, Lc
*(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda dalam hadits
qudsy, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai para hamba-Ku,
sesungguhnya kalian berbuat dosa di siang dan malam hari, dan Aku akan
mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah kepada-Ku, niscaya akan Aku
ampuni dosa-dosa kalian” (HR. Muslim))
motor penggerak semangat beribadah
Anda telah menghiasi masa lalu dengan maksiat
saatnya bangkit
untuk menempuh hidup diatas taat
dan yakinlah
diujung jalan keseriusan itu
Anda memiliki Rabb Yang Maha Pengampun . . .
ustadz Maududi Abdullah, Lc
*(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda dalam hadits
qudsy, Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai para hamba-Ku,
sesungguhnya kalian berbuat dosa di siang dan malam hari, dan Aku akan
mengampuni seluruh dosa, maka minta ampunlah kepada-Ku, niscaya akan Aku
ampuni dosa-dosa kalian” (HR. Muslim))
Mar 14, 2014
Daftar Situs-situs Islami Bermanhaj Salaf Yang Bermanfaat
1:14 AM
daftar kajian, dakwah bbm, kajian rodja, kajian sunnah, manhaj salaf, mp3 qur'an, murottal, muslim, pin bbm dakwah, poster dakwah, rodja, salafy, situs islam
Situs-situs Islam (bermanhaj salaf) yang bermanfaat:
www.almanhaj.or.id
www.muslim.or.id
www.muslimah.or.id
www.alsofwah.or.id
www.rumaysho.com (Ust M. Abduh Tuasikal)
www.kajian.net
www.konsultasisyariah.com
www.ustadzaris.com (Ust Aris Munandar)
www.remajaislam.com
www.hatibening.com (Ust Abdullah Hadrami)
www.abul-jauzaa.blogspot.com
www.alqiyamah.wordpress.com
www.radiorodja.com
www.radiomuslim.com
www.salamdakwah.com
www.dzulqarnain.net (Ust. Dzulqarnain)
www.firanda.com (Ust Firanda Andirja)
www.kisahmuslim.com
www.kisahislam.net
www.yufid.tv
www.yufid.com
www.pengusahamuslim.com
www.moslemsunnah.wordpress.com
www.salafiyunpad.wordpress.com
www.aslibumiayu.wordpress.com
www.gizanherbal.wordpress.com
www.jilbab.or.id
www.al-atsariyyah.com
www.abangdani.wordpress.com
www.muslimafiyah.com
www.kaahil.wordpress.com
www.sarana-hidayah.com
www.abuabdurrohmanmanado.wordpress.com
www.nasihatonline.wordpress.com (Ust Sofyan Ruray)
www.lppimakassar.com (membongkar aliran sesat)
www.nahimunkar.com (berita islam)
www.ibnuabbaskendari.wordpress.com
www.khotbahjumat.com
www.radioassunnah.com
infokajiansunnah.com/
sunnah.or.id/
www.kajiansalaf.com/
www.salafybpp.com/
dakwahsunnah.com/
www.kajiansunnah.net/
kampungsalaf.wordpress.com/
www.alquran-sunnah.com/
bbg-alilmu.com/
www.ilmusunnah.com/
artikelassunnah.blogspot.com
dan lain-lain
—
Istilah Percakapan Bahasa Arab Sehari hari
12:31 AM
bahasa arab, belajar
Berikut ini adalah berbagai macam istilah percakapan bahasa arab yang sering di gunakan sehari hari dan cukup ringan gak perlu berat-berat, hehehe. Yuk belajar bahasa arab dikit-dikit lama-lama menjadi bukit, ini didapatkan dari statusnya Ustadz Candra di FB
karena ini saya rasa bagus makanya saya mencoba untuk berbagi juga ke
yang lain, siapa tau bermanfaat.
Bismillah, berikut ini adalah istilah-istilah singkat yang biasa digunakan oleh para penuntut ilmu syar'i.
Afwan = maaf.
Tafadhdhol= silahkan (untuk umum
Tafadhdholy = silahkan (untuk perempuan)
Mumtaz = keren, bagus banget
Na'am = iya
Laa Addri = tidak tahu
Syukron = terima kasih
Zadanallah ilman wa hirsha = smoga ALLAH manambah kita ilmu & semangat
Yassarallah/sahhalallah lanal khaira haitsuma kunna = semoga ALLAH mudahkan kita dalam kebaikan dimanapun berada
Allahummaghfir lana wal muslimin = ya ALLAH ampunilah kami & kaum muslimin
Laqod sodaqta = dengan sebenarnya
Ittaqillaah haitsumma kunta = Bertaqwalah kamu keoada Allah dimanapun kamu berada
Allahul musta'an = hanya ALLAH-lah tempat kita minta tolong
Barakallah fikum = semoga ALLAH memberi kalian berkah
Wa iyyak = sama-sama
Wa anta kadzalik = begitu jg antum
Ayyul khidmah = ada yg bisa dibantu ?
Nas-alullaha asSalamah wal afiah = kita memohon kepada ALLAH keselamatan dan kebaikan
Jazakumullah khayran = semoga ALLAH memmbalas kalian dengan lebih baik
Jazaakallahu khayran = semoga ALLAH membalasmu (laki2) dengan lebih baik
Jazaakillahu khayran = semoga ALLAH memmbalasmu (perempuan) dengan lebih baik
Allahumma ajurny fi mushibaty wakhlufly khairan minha = ya ALLAH berilah pahala pada musibahku dan gantikanlah dg yg lebih baik darinya.
Rahimakumullah = smoga ALLAH merahmati kalian
Hafizhanallah = semoga ALLAH menjaga kita
Hadaanallah = semoga ALLAH memberikan kita petunjuk/hidayah.
Allahu yahdik = semoga Allah memberimu petunjuk/hidayah
'ala rohatik = 'ala kaifik = terserah anda...
(biasanya digunakan dalam percakapan bebas atau lebih halusnya silahkan dikondisikan saja..)
ana = y = saya
anta = ka = kamu laki2
anti = ki = kamu prempuan
(maksudnya ==> kalau untuk kepada kamu laki2= kaifa haluka ? ; Kalau kepada kamu perempuan : kaifa haluki?)
antum = kum = kalian laki2
antunna = kunn = kalian prempuan
huwa = hu = dia laki2
hiya = ha = dia prempuan ===
mazata'malu ? = apa yg sedang kamu kerjakan ?
mazata'maluna ? = apa yg sedang kalian kerjakan ?
ana ata'allamu = saya sedang belajar
nahnu nata'allamu = kami sedang belajar al idhofatu = sandaran
Mar 1, 2014
Daftar Buku-buku Syi'ah (Yang Dijual di Islamic Book Fair Juga Toko Buku Lainnya)
7:11 PM
buku syi'ah, penerbit syi'ah, syi'ah sesat, syiah
Awas..! Ada Syi’ah di Islamic Book Fair
=========================
Berikut adalah daftar penerbit dan Buku-buku syi’ah yang ada di IBF
Penerbit : Lentera
1. Akhlak Keluarga Nabi, Musa Jawad Subhani
2. Ar-Risalah, Syaikh Ja’far Subhani
3. As-Sair Wa As-suluk, Sayid Muhammad Mahdi Thabathaba’i Bahrul Ulum
4. Bagaimana Membangun Kepribadian Anda, Khalil Al Musawi
5. Bagaimana Menjadi Orang Bijaksana, Khalil al-Musawi
6. Bagaimana Menyukseskan Pergaulan, Khalil al-Musawi
7. Belajar Mudah Tasawuf, Fadlullah Haeri
8. Belajar Mudah Ushuluddin, Syaikh Nazir Makarim Syirasi
9. Berhubungan dengan Roh, Nasir Makarim Syirazi
10. Ceramah-Ceramah (1), Murtadha Muthahhari
11. Ceramah-Ceramah (2), Murtadha Muthahhari
12. Dunia Wanita Dalam Islam, Syaikh Husain Fadlullah
13. Etika Seksual dalam Islam, Murtadha Muthahhari
14. Fathimah Az-Zahra, Ibrahim Amini
15. Fiqih Imam Ja’far Shadiq [1], Muhammad Jawad Mughniyah
16. Fiqih Imam Ja’far Shadiq Buku [2], Muh Jawad Mughniyah
17. Fiqih Lima Mazhab, Muh Jawad Mughniyah
18. Fitrah, Murthadha Muthahhari
19. Gejolak Kaum Muda, Nasir Makarim Syirazi
20. Hak-hak Wanita dalam Islam, Murtadha Muthahhari
21. Imam Mahdi Figur Keadilan, Jaffar Al-Jufri (editor)
22. Kebangkitan di Akhirat, Nasir Makarim Syirazi
23. Keutamaan & Amalan Bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan,Sayid Mahdi
al-Handawi
24. Keluarga yang Disucikan Allah, Alwi Husein, Lc
25. Ketika Bumi Diganti Dengan Bumi Yang Lain, Jawadi Amuli
26. Kiat Memilih Jodoh, Ibrahim Amini
27. Manusia Sempurna, Murtadha Muthahhari
28. Mengungkap Rahasia Mimpi, Imam Ja’far Shadiq
29. Mengendalikan Naluri, Husain Mazhahiri
30. Menumpas Penyakit Hati, Mujtaba Musawi Lari
31. Metodologi Dakwah dalam Al-Qur’an, Husain Fadhlullah
32. Monoteisme, Muhammad Taqi Misbah
33. Meruntuhkan Hawa Nafsu Membangun Rohani, Husain Mazhahiri
34. Memahami Esensi AL-Qur’an, S.M.H. Thabatabai
35. Menelusuri Makna Jihad, Husain Mazhahiri
36. Melawan Hegemoni Barat, M. Deden Ridwan (editor)
37. Mengenal Diri, Ali Shomali
38. Mengapa Kita Mesti Mencintai Keluarga Nabi Saw, Muhammad Kadzim Muhammad Jawad
39. Nahjul Balaghah, Syarif Radhi (penyunting)
40. Penulisan dan Penghimpunan Hadis, Rasul Ja’farian
41. Perkawinan Mut’ah Dalam Perspektif Hadis dan Tinjauan Masa Kini, Ibnu Mustofa (editor)
42. Perkawinan dan Seks dalam Islam, Sayyid Muhammad Ridhwi
43. Pelajaran-Pelajaran Penting Dalam Al-Qur’an (1), Murtadha Muthahhari
44. Pelajaran-Pelajaran Penting Dalam Al-Qur’an (2), Murtadha Muthahhari
45. Pintar Mendidik Anak, Husain Mazhahiri
46. Rahasia Alam Arwah, Sayyid Hasan Abthahiy
47. Suara Keadilan, George Jordac
48. Yang Hangat dan Kontroversial dalam Fiqih, Ja’far Subhani
49. Wanita dan Hijab, Murtadha Muthahhari
=========================
Dalam beberapa hari kedepan insya Allah
pameran buku Islamic Book Fair (IBF) akan segera dibuka yang di
selenggarakan di Istora Senayan Jakarta pada tanggal 1-10 Maret 2013,
Kami menghimbau untuk kaum muslimin yang akan berkunjung ke IBF dan
membeli buku-buku yang ada di stand-stand IBF agar berhati-hati dalam
membeli. karena pada tahun-tahun yang lalu kami mendapati stand-stand
milik syi’ah yang menjual buku-buku syi’ah banyak bertebaran di IBF.
semoga Allah menjauhkan kaum muslimin dari bentuk-bentuk penyimpangan
dan kesesatan.
Penerbit : Lentera
1. Akhlak Keluarga Nabi, Musa Jawad Subhani
2. Ar-Risalah, Syaikh Ja’far Subhani
3. As-Sair Wa As-suluk, Sayid Muhammad Mahdi Thabathaba’i Bahrul Ulum
4. Bagaimana Membangun Kepribadian Anda, Khalil Al Musawi
5. Bagaimana Menjadi Orang Bijaksana, Khalil al-Musawi
6. Bagaimana Menyukseskan Pergaulan, Khalil al-Musawi
7. Belajar Mudah Tasawuf, Fadlullah Haeri
8. Belajar Mudah Ushuluddin, Syaikh Nazir Makarim Syirasi
9. Berhubungan dengan Roh, Nasir Makarim Syirazi
10. Ceramah-Ceramah (1), Murtadha Muthahhari
11. Ceramah-Ceramah (2), Murtadha Muthahhari
12. Dunia Wanita Dalam Islam, Syaikh Husain Fadlullah
13. Etika Seksual dalam Islam, Murtadha Muthahhari
14. Fathimah Az-Zahra, Ibrahim Amini
15. Fiqih Imam Ja’far Shadiq [1], Muhammad Jawad Mughniyah
16. Fiqih Imam Ja’far Shadiq Buku [2], Muh Jawad Mughniyah
17. Fiqih Lima Mazhab, Muh Jawad Mughniyah
18. Fitrah, Murthadha Muthahhari
19. Gejolak Kaum Muda, Nasir Makarim Syirazi
20. Hak-hak Wanita dalam Islam, Murtadha Muthahhari
21. Imam Mahdi Figur Keadilan, Jaffar Al-Jufri (editor)
22. Kebangkitan di Akhirat, Nasir Makarim Syirazi
23. Keutamaan & Amalan Bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan,Sayid Mahdi
al-Handawi
24. Keluarga yang Disucikan Allah, Alwi Husein, Lc
25. Ketika Bumi Diganti Dengan Bumi Yang Lain, Jawadi Amuli
26. Kiat Memilih Jodoh, Ibrahim Amini
27. Manusia Sempurna, Murtadha Muthahhari
28. Mengungkap Rahasia Mimpi, Imam Ja’far Shadiq
29. Mengendalikan Naluri, Husain Mazhahiri
30. Menumpas Penyakit Hati, Mujtaba Musawi Lari
31. Metodologi Dakwah dalam Al-Qur’an, Husain Fadhlullah
32. Monoteisme, Muhammad Taqi Misbah
33. Meruntuhkan Hawa Nafsu Membangun Rohani, Husain Mazhahiri
34. Memahami Esensi AL-Qur’an, S.M.H. Thabatabai
35. Menelusuri Makna Jihad, Husain Mazhahiri
36. Melawan Hegemoni Barat, M. Deden Ridwan (editor)
37. Mengenal Diri, Ali Shomali
38. Mengapa Kita Mesti Mencintai Keluarga Nabi Saw, Muhammad Kadzim Muhammad Jawad
39. Nahjul Balaghah, Syarif Radhi (penyunting)
40. Penulisan dan Penghimpunan Hadis, Rasul Ja’farian
41. Perkawinan Mut’ah Dalam Perspektif Hadis dan Tinjauan Masa Kini, Ibnu Mustofa (editor)
42. Perkawinan dan Seks dalam Islam, Sayyid Muhammad Ridhwi
43. Pelajaran-Pelajaran Penting Dalam Al-Qur’an (1), Murtadha Muthahhari
44. Pelajaran-Pelajaran Penting Dalam Al-Qur’an (2), Murtadha Muthahhari
45. Pintar Mendidik Anak, Husain Mazhahiri
46. Rahasia Alam Arwah, Sayyid Hasan Abthahiy
47. Suara Keadilan, George Jordac
48. Yang Hangat dan Kontroversial dalam Fiqih, Ja’far Subhani
49. Wanita dan Hijab, Murtadha Muthahhari
Subscribe to:
Posts (Atom)