Delightedream Website

  • Kumpulan artikel Islami, sesuai pemahaman salafusshalih.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Apr 2, 2014

Jangan Marah, Bagimu Surga





KENDALIKAN MARAH KEPADA ANAK, MAKA BAGIMU SURGA #TIPSPARENTING

Tips sederhana di saat kita harus marah

1| Hal yg mesti menjadi fokus orangtua adalah bagaimana melatih diri utk bisa mengasuh anak tanpa pernah marah

2| Marah bukan berarti membiarkan perilaku negatif anak. Orangtua harus tegas untuk meluruskan anak jika menyimpang

3| Rasulullah mengatakan "jangan marah" dan menjanjikan surga bagi yg bisa melakukannya tersebab perilaku marah tak pantas dibiasakan

4| Marah yg diselimuti ekspresi menyeramkan serta kasar, alih2 membuat anak berubah. Justru trauma yg dirasakannya menjadikan anak terluka

5| Anak pun belajar untuk meluapkan marah dari cara kita mengekspresikannya. Sehingga kemarahan itu adalah emosi negatif yg menular


6| Marah juga mematikan daya berpikir anak. Sebab, menstimulasi batang otak anak. Alhasil anak berperilaku dgn batang otak tanpa berpikir

7| Anak yg berperilaku dgn batang otak atau otak reptil, maka brtindak secara reflek saat tertekan : melawan atau kabur. Ini buah dari marah

8 Lantas bagaimana jika anak melakukan kesalahan? Apakah dibiarkan? Tentu tidak. Kita harus tegas, tapi tidak marah.

9| Tegas bermakna mengikat anak kepada aturan. Maka perlu aturan yg jelas dan tersampaikan kepada anak. Agar kita tidak perlu marah

10| Cukup ingatkan anak kepada aturan yg sudah dibuat secara tegas. Agar kita tak perlu marah yg jelas-jelas merugikan kita termasuk anak2

11| Kalau boleh jujur, seringkali ortu mencampuradukkan masalah di luar saat menangani anak yg berperilaku salah. marah pun tak terbendung

12| Padahal bisa jadi kesalahan anak tak seberapa, namun 'sampah' emosi yg kita bawa dari luar tertumpah saat melihatnya.

13| Maka sadari diri sebelum marah, apakah kita yg bermasalah ataukah anak yg jadi pemicunya?

14| Pngakuan jujur bahwa emosi kita sebenarnya sudah kotor sejak awal sebelum bertemu anak, menunjukkan sayang kita, tak ingin sakiti anak.

15| Maka menghindarlah dari anak utk sementara atau minta pasangan kita ambil alih penanganan kepada anak

16| Redakan marah yg mau tertumpah dgn cara segera berwudhu, berpindah tempat dan menghirup udara yang segar.

17| Pandangi foto anak kita saat bayi & katakan : 'Tegakah dirimu menyakiti bayi ini yg kehadirannya kamu nantikan hingga berbulan-bulan?

18| Jika sudah nyaman dan emosi positif tumbuh, segera datangi anak dan katakan perasaan kita. Contoh : ayah / ibu kecewa, ayah / ibu kesal, dll

19| Sebutkan perilaku anak yg membuat kita kecewa & kesal agar tak melabelling anak sbagai pelaku yg slalu salah. Anak tetap dihargai.

20| Ingatkan anak dgn lembut namun tegas akan aturan yg sudah dibuat. Tak perlu marah. Agar anak menyadari kesalahannya

21| Boleh berikan konsekuensi atas perilaku anak yg salah agar anak berpikir. Konsekuensi terbaik adalah menunda kesenangannya.

22| Lihatlah bagaimana cara Allah memberikan konsekuensi kepada Nabi Adam atas pelanggaran yg dilakukannya untuk tdk dekati pohon.

23| Allah ingatkan Adam akan aturannya. Dan saat Adam melanggar maka Allah berikan konsekuensi dgn diambil ksenangannya yakni surga.

24| Maka adam pun menyadari kesalahannya dgn ucapkan doa "rabbana zholamna anfusana". Ini adalah pengakuan akan salah.

25| Kisah lengkap ada di Alquran (7:11-25). Hendaknya, begitulah cara kita mengelola marah kpd anak agar yg muncul adalah perbaikan jiwa.

26| Marah hanya memuaskan syahwat liar kita. Tak peduli dampaknya. Namun tegas, kita inginkan perbaikan perilaku anak. Amat beda.

27| Semoga kita bisa belajar kendalikan marah kita namun tetap tegas akan perilaku anak yg menyimpang. Mohon maaf jika kurang berkenan

Semoga bermanfaat
(By: bendri jaisyurrahman) dari FB salah satu teman akhwat