Delightedream Website

  • Kumpulan artikel Islami, sesuai pemahaman salafusshalih.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Nov 8, 2010

Dan Merapipun Berdakwah

Dan Merapipun Berdakwah ...

Sahabat,
Bahwa seluruh Makhluq ciptaan ALLAH baik yang di Langit maupun di Bumi ini adalah HIDUP. Dan dalam Al-Qur’an dinyatakan bahwa semua Makhluq ciptaan ALLAH ini senantiasa berzikir bertasbih dengan caranya masing-masing.

Alam semesta ini sangat-sangat patuh terhadap Sunnatullah ( aturan ALLAH yang berlaku atasnya ). Pepohonan rela dipotong dan siap difungsikan sebagai apa saja untuk kemanfaatan makhluk yang lain utamanya manusia, Gunung-gunung juga dengan ikhlasnya dihancurkan dan dibentuk dalam berbagai ukuran juga untuk kemaslahatan makhluk lain khususnya manusia, tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan berbagai macam buah-buahan dengan relanya memberikan hasil buahnya berbagai rasa dan nikmatnya lalu rela mati hanya untuk membahagiakan makhluk lain khususnya manusia.

Betapa taatnya Alam ini dengan keputusan ALLAH SWT, lalu mengapa kadang tiba-tiba Alam ini seperti tidak lagi bersahabat dengan kita bahkan cenderung tampak marah pada kita ?


Sebenarnya Alam ini bukan sedang marah atau tidak lagi bersahabat dengan kita justru karena sayangnya Alam ini kepada kita, mereka sedang menegur dan menasehati kita dengan bahasanya sendiri agar kita kembali ingat kepada yang menciptakan kita, yang memberi nafas dan hidup kita, yang melimpahkan rizki kepada kita, yang membahagiakan kita, yang memberikan segala-galanya kepada kita.

Ketika hujan Abu Gunung Merapi terbang ke berbagai wilayah yang sangat jauh, itu adalah bentuk peringatan dan nasehat bahwa kita yang jauh dari bencana itupun suatu saat bisa jadi akan merasakan hal yang sama jika Sunnatullah yang berlaku atas diri kita di langgar secara sistemik, dan ternyata Abu merapi juga sampai di Ibu Kota Jakarta itu artinya Gunung Merapi ini sedang bersilaturrahim kepada pimpinan tertinggi negara ini serta penguasa-penguasa Negeri ini agar mau kembali menerapkan Sistem ALLAH SWT sebagai aturan kehidupan berbangsa dan bernegara di Negeri yang sangat kaya dengan berbagai macam kekayaan Alamnya ini.

Jadi sebenarnya Alam ini tidak pernah marah dengan kita tetapi mereka sedang berdakwah dengan memberi peringatan kepada makhluk disekitarnya khususnya manusia yang sudah mulai menjauh, menyimpang bahkan menentang Aturan ALLAH SWT.

"Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalirsungai-sungai daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air daripadanya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah......” (Al-Baqarah: 74).

"Kalau sekiranya kami menurunkan Al-qur'an ini kepada sebuah'gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. " (Al-Hasyr : 21)

Wallahu A'lam..

*Rumah Yatim Indonesia

Jabaliya Gaza strip, 1:11:12 AM | Tue, Nov 9, 2010


Grüße,
imanda amalia™
Leben ist die Freigabe für die anderen

Sent from my BlackBerry® Torch
migrating from my posterous




0 comments: