Delightedream Website

  • Kumpulan artikel Islami, sesuai pemahaman salafusshalih.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

May 31, 2016

Perkataan Para Ulama Tentang Nyanyian Dan Musik

Muslim.Or.Id:
Perkataan Para Ulama Tentang Nyanyian Dan Musik
1. Sa’id bin Musayyib
Beliau berkata, “Sesungguhnya aku benar-benar membenci nyanyian dan menyukai rojaz (sejenis sya’ir)” (riwayat Abdurrazaq dalam Al Mushannaf, 11/6/19743 dengan sanad shahih. dinukil dari Tahrim Alat Tharb, 101)
2. Al Qasim bin Muhammad
Seorang lelaki bertanya kepada beliau tentang nyanyian. Beliau menjawab: ‘Aku melarangmu darinya, aku membencinya untukmu’. Lelaki itu bertanya lagi, ‘apakah nyanyian itu haram?’. Beiiau menjawab: ‘Wahai anak saudaraku, perhatikanlah! Jika Allah memisahkan antara al haq dengan al bathil maka pada bagian mana Dia akan menghukumi nyanyian?’ (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 306)
3. Umar bin Abdil Aziz
Beliau menulis surat kepada guru anaknya, “hendaklah pertama kali yang diyakini anak-anakku dari tata-kramamu adalah membenci nyanyian. Yang awalnya dari setan, akhirnya kemurkaan dari Ar Rahman Jalla wa ‘Ala. Karena sesungguhnya telah sampai kepadaku dari para ulama yang terpercaya bahwa menghadiri alat-alat musik dan mendengarkan nyanyian-nyanyian serta menyukainya akan menumbuhkan kemunafikan di dalam hati, sebagaimana air akan menumbuhkan rerumputan. Demi Allah, sesungguhnya menjaga hal itu dengan tidak mendatangi tempat-tempat tersebut, lebih mudah bagi orang yang berakal, daripada bercokolnya kemunafikan di dalam hati” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 306).


4. Fudhail bin ‘Iyadh
Beliau berkata, “Nyanyian adalah mantra setan” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 307).
5. Ad Dhahak
Beliau berkata, “Nyanyian akan merusak hati dan menjadikan Allah murka” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 307).
6. Yazid bin Al Walid
Beliau berkata, “Wahai Bani Umayyah, jauhilah nyanyian sesugguhnya ia akan menambah syahwat dan merusak kesopanan. Sesungguhnya nyanyian itu benar-benar mewakili khamr, pelakunya akan melakukan apa yang dilakukan pemabuk” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 307).
7. Asy Sya’bi
Isma’il bin Abi Khalid meriwayatkan bahwa Asy Sya’bi membenci upah penyanyi wanita, dan berkata, “Aku tidak suka memakannya” (riwayat Ibnu Abi Syaibah dalam Al Mushannaf, 7/9/2203 dengan sanad yang shahih. Dinukil dari Tahrim alat Tharb, 10).
Beliau juga berkata, “Penyanyi dan orang yang menikmati nyanyian itu dilaknat” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 306).
8. Imam Abu Hanifah
Abu Ath Thayyib Ath Thabari berkata, “Abu Hanifah membenci nyanyian, walaupun beliau membolehkan minum nabidz (sari buah yang diminum). Beliau menganggap mendengarkan nyanyian termasuk dosa. Demikian juga pendapat suruh penduduk Kufah (yakni para ulamanya): Ibrahim, Asy Sya’bo, Hammad, Sufyan Ats Tsauri, dan lainnya. Tidak ada perbedaan pendapat di kalangan mereka dalam hal itu. Dan di antara penduduk Bashrah (yakni para ulamanya), tidak dikenal adanya perbedaan pendapat tentang kebencian dan larangan nyanyian, kecuali yang diriwayatkan dari ‘Ubaidullah bin Al Hasan Al Anbari” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 300-301).
9. Imam Malik bin Anas
Beliau ditanya tentang nyanyian, beliau menjawab: “Sesungguhnya yang melakukannya dikalangan kita hanya orang-orang fasik” (riwayat Al Khallal di dalam Al Amru bil Ma’ruf dan Ibnul Jauzi di dalam Talbis Iblis. Dinukil dari Tahrim alat Tharb, 99-100).
Abu Ath Thayyib Ath Thabari berkata, “adapun Malik bin Anas, maka beliau melarang nyanyian dan mendengarkannya. Dan beliau berkata, ‘Jika seseorang membeli budak wanita, lalu dia mendapatinya sebagai penaynyi, maka dia berhak mengembalikannya dengan alasan cacat’. Dan ini merupakan pendapat seluruh penduduk Madinah, kecuali Ibrahim bin Sa’ad saja” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 300).
10. Imam Asy Syafi’i
Beliau berkata, “nyanyian merupakan perkara melalaikan yang dibenci, menyerupai kebatilan. Barangsiapa memperbanyaknya maka dia seorang yang bodoh. Pesaksiannya ditolak” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 301).

Selengkapnya:
https://muslim.or.id/22664-perkataan-para-ulama-tentang-nyanyian-dan-musik.html
Dari Channel Telegram Muslim.Or.Id

0 comments: