Pages - Menu

Pages

Jun 27, 2023

Ta’addud az-Zaujat & Syarat-syaratnya (Syarat Poligami dalam Islam)

 Ta’addud az-Zaujat & Syarat-syaratnya

Oleh: Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin rohimahulloh

 

التعدد الزوجات

التعدد الزوجات

Kami memandang dalam perkara ta’addud, bahwasanya ta’addud lebih utama daripada mencukupkan diri dengan satu istri, disebabkan dengan ta’addud itu akan memperbanyak keturunan, lebih menjaga kemaluan, dan pada umumnya dalam masyarakat bahwa jumlah wanita lebih banyak daripada jumlah laki-laki, sehingga mereka memerlukan seseorang yang menjaga kemaluan mereka.

Jika seseorang memiliki satu istri maka sungguh ia telah berbuat baik kepada satu orang, dengan ia mengajarinya dari apa-apa yang Alloh ajarkan padanya dari perkara-perkara syari’at. Dan apabila seseorang mempunyai dua orang istri maka bertambahlah kebaikannya, dengan ia mendidik dua orang istri dan menunjuki mereka berdua dan menanggung nafkah mereka berdua, dan apabila baginya 3 istri maka akan bertambah lagi (kebaikannya), dan bila ia memiliki 4 istri maka akan bertambah lagi (kebaikannya).

Maka setiap bertambahnya pasangan yaitu istri, maka itu lebih utama dan lebih baik untuk kemaslahatan yang berhubungan dengan hal itu, tetapi harus dengan adanya syarat-syarat :

Jun 25, 2023

10 Masalah Penting Seputar Safarnya Wanita




Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:


لا يَحِلُّ لامرَأَةٍ تُؤمِنُ بِاللهِ وَاليَومِ الآخِرِ أَن تُسَافِرَ مَسِيرَةَ يَومٍ وَلَيلَةٍ لَيسَ مَعَهَا حُرمَةٌ


“Tidak halal bagi wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir, dia mengadakan perjalanan sehari semalam tanpa disertai mahram bersamanya.” (HR. Al-Bukhari no. 1088 dan Muslim no. 2355)



Dari Abdullah bin Abbas radhiallahu anhuma bahwa dia mendengar Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:


لا تُسَافِر المَرأَةُ إِلا مَعَ ذِي مَحرَمٍ، وَلا يَدخُلُ عَلَيهَا رَجُلٌ إِلا وَمَعَهَا مَحرَمٌ. فَقَالَ رَجُلٌ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أُرِيدُ أَن أَخرُجَ في جَيشِ كَذَا وَكَذَا، وَامرَأَتِي تُرِيدُ الحَجَّ؟ فَقَالَ: اخرُج مَعَهَا


“Janganlah wanita melakukan safar kecuali dengan mahramnya dan tidak boleh seorang lelakipun yang masuk menemuinya kecuali ada mahram bersamanya.” Maka ada seorang lelaki yang bertanya, “Wahai Rasulullah, saya akan keluar bersama pasukan perang ini sementara istri saya ingin menunaikan haji?” beliau menjawab, “Temanilah istrimu.” (HR. Al-Bukhari no. 1862 dan Muslim no. 1341)



Dari Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:


لا تُسَافِرُ المَرأَةُ ثلاثًا إِلاَّ مَعَ ذِي مَحرَمٍ


“Seorang wanita tidak boleh melakukan safar -beliau mengulanginya sebanyak tiga kali- kecuali disertai mahramnya.” (HR. Al-Bukhari no. 1087 dan Muslim no. 1338)


Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda:


لا تُسَافِرَ امرَأَةٌ مَسِيرَةَ يَومَينِ لَيسَ مَعَهَا زَوجُهَا أَو ذُو مَحرَمٍ


“Seorang wanita tidak boleh melakukan perjalanan safar yang perjalanannya selama dua hari kecuali ikut bersamanya suaminya atau mahramnya.” (HR. Al-Bukhari no. 1864 dan Muslim: 2/976 -Syarh An-Nawawi-)



Penjelasan ringkas:


Keempat hadits ini -dan semuanya adalah riwayat Al-Bukhari dan Muslim- tegas menunjukkan haramnya wanita melakukan safar tanpa mahram, baik untuk menunaikan kewajiban haji. Jika ibadah haji tanpa mahram saja dilarang, apalagi jika hanya ingin mengerjakan ibadah sunnah, apalagi jika tujuannya bukan ibadah, maka tentu itu jauh lebih diharamkan.



Daftar Ustadz Sunnah Salafi Bermanhaj Salaf Lurus


 sumber foto: ayat kursi network

Zaman yang begitu canggih saat ini membuat siapa saja bisa mengakses apapun dengan mudah, termasuklah di dalamnya ilmu agama. Ilmu agama adalah ilmu yang paling penting bagi setiap muslim. Saat ini sungguh tak terhindarkan bagi setiap muslim untuk menggunakan smartphonenya. Hal yang terpenting adalah bagaimana menggunakannya dengan baik. Smartphone bisa memasukkan kita ke surga, tetapi bisa juga memasukkan kita ke dalam neraka.

Menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim. Belajar agama di internet sah-sah saja, boleh-boleh saja, apalagi di zaman canggih sekarang ini, di zaman serba internet dan internet. Apalagi banyak sekali yang sibuk dengan pekerjaan sehingga mungkin tidak sempat ke majelis ilmu. Akan tetapi yang perlu digaris bawahi adalah majelis ilmu tetap yang lebih utama, pahala jauh lebih besar di majelis ilmu, karena kaidah ‘ulama, “Ilmu itu didatangi, bukan mendatangi.”. Dan satu lagi yang penting dalam belajar agama dari internet adalah siapa yang menjadi guru kita. Guru yang kita ambil untuk belajar agama dan menjadi rujukan kita haruslah yang bermanhaj salaf, yang mengikuti para sahabat atau sekarang disebut dengan ustadz salafi.

Nah pada tulisan kali ini kita akan membahas mengenai daftar nama-nama ustadz yang bermanhaj salaf (salafiyyah). Loh kenapa harus salaf? Karena salaf itu artinya orang terdahulu, yakni mereka yang hidup pada tiga zaman keemasan Islam. Hal itu disebutkan Rasulullah pada haditsnya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik orang adalah di zamanku (sahabat), kemudian orang sesudah mereka (tabi’in) dan kemudian orang sesudah mereka (tabi’ut tabi’in).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi ustadz-ustadz salafi lah yang mengajarkan kita untuk berpegang teguh kepada Al-Quran dan Sunnah dengan pemahaman para sahabat, memurnikan tauhid kepada Allah Ta’ala dan menyebarkan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, memberantas segala macam bentuk syirik dan bid’ah serta kefanatikan terhadap golongan/madzab tertentu. Para asatidz kita inilah yang -insya Allah- menuntun kita di zaman keterasingan ini menuju kepada pemahaman agama yang benar kembali sesuai pemahaman para sahabat radhiyallahu ‘anhum, karena Al-Quran turun kepada mereka dan Rasul hidup di zaman mereka.

Berikut ini adalah ustadz-ustadz salafi yang bisa dijadikan rujukan dalam beragama, silahkan ambil ilmu dari mereka-mereka hafidzhahumullahu ta’ala ini.

Daftar Website Berbasis Ilmu Sunnah Rujukan

sumber foto: fotodakwah.com
 

Zaman sekarang adalah zaman teknologi. Semua hal mudah sekali didapat dengan bermodalkan internet dan smartphone. Ada dampak baik dan ada dampak buruk pula. Dampak baik adalah kita dapat mengakses ilmu pengetahuan dan informasi dengan mudah, terutama ilmu agama. Dengan internet kita dapat memanfaatkannya untuk menggali dan mencari ilmu agama sebanyak-banyaknya. Kenapa harus ilmu agama?


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

Namun bagaimana kita belajar agama lewat internet, bukankah di internet banyak berita hoax dan tidak semuanya di internet itu benar. Iya betul. Maka dari itulah pada tulisan kali ini Al-Quran Pedia tertarik untuk membawakan daftar website-website sunnah bermanhaj salafi (salafiyyah).