-TOLONG SURUH BACA ANAK KITA LAKI2 (LANANG) TIDAK SAMPAI 5 MENIT-
P E S A N
untuk
ANAK LAKI LAKI
Apabila Orang tua kita meninggal...........
Turunlah dalam liang kubur dan sambutlah jenazah Beliau........... !
Buka penutup keranda (tempat usungan jenazah), angkat jenazah Ibu Ayah kita.
Biarkan kita yang memutarkan mayat Ibu Ayah kita menghadap ke Kiblat........ !
Kita yang melakukan !
Bukan hanya menyaksikan saja orang lain yang melakukan.
Allahu Robbi........
Pages - Menu
▼
Pages
▼
Dec 18, 2016
Aug 15, 2016
DAFTAR LINK WEB & BLOG BERMANFAAT UNTUK BELAJAR ISLAM, BAHASA INDONESIA, ARAB & INGGRIS
🌐🌐🌐 DAFTAR LINK WEB & BLOG BERMANFAAT UNTUK BELAJAR ISLAM, BAHASA INDONESIA, ARAB & INGGRIS
BY: SOBAT MUSLIM
Terdiri dari website dan blog:
- Para ASATIDZ
- Para ULAMA
- KAJIAN ILMIAH MUSLIM-MUSLIMAH
- LEMBAGA PENDIDIKAN
- INFO KAJIAN
- RADIO & TV online
- SOAL-JAWAB
- SEARCH ENGINE ISLAMI
SOBAT MUSLIM grup dan channel sharing kajian islam ilmiah Ahlus-Sunnah wal Jama'ah
BY: SOBAT MUSLIM
Terdiri dari website dan blog:
- Para ASATIDZ
- Para ULAMA
- KAJIAN ILMIAH MUSLIM-MUSLIMAH
- LEMBAGA PENDIDIKAN
- INFO KAJIAN
- RADIO & TV online
- SOAL-JAWAB
- SEARCH ENGINE ISLAMI
SOBAT MUSLIM grup dan channel sharing kajian islam ilmiah Ahlus-Sunnah wal Jama'ah
Aug 9, 2016
Beberapa Kesalahan dalam Membaca Shalawat
Beberapa Kesalahan dalam Membaca Shalawat
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Ini adalah kajian sederhana, tidak rumit, tapi penting disampaikan. Singkat kata, di masyarakat kita sering mendengar perkataan seputar Shalawat Nabi yang disampaikan para khatib, penceramah, dai, muballigh, moderator, MC, atau para penulis lewat tulisan-tulisan. Dalam ucapan-ucapan Shalawat ini, kelihatannya seperti benar, padahal ada yang keliru, sehingga perlu dikoreksi.
Shalawat Nabi sendiri di masyarakat kita rata-rata disampaikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Di antara bacaan itu ada yang sudah benar, tapi masih banyak yang keliru. Maka kita berbagi nasehat disini, untuk memperbaiki kekeliruan-kekeliruan yang ada, insya Allah.
Berikut ini beberapa bentuk kesalahan makna yang sering terjadi ketika membaca Shalawat Nabi:
[1]. Ada sebagian orang yang berkata: “Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Rasulullah Shallallah ‘Alaihi Wasallam, beserta keluarga, dan para Shahabatnya.”
KOREKSI: Kata-kata “kita panjatkan kepada” adalah kesalahan, sebab memanjatkan doa itu untuk Allah Subahanu Wa Ta’ala, bukan untuk selain-Nya. Kita tidak boleh berdoa kepada selain Allah, hatta itu kepada Nabi, Malaikat, maupun ulama besar. (Lihat Surat Al Mu’minuun: 117).
Ini adalah kajian sederhana, tidak rumit, tapi penting disampaikan. Singkat kata, di masyarakat kita sering mendengar perkataan seputar Shalawat Nabi yang disampaikan para khatib, penceramah, dai, muballigh, moderator, MC, atau para penulis lewat tulisan-tulisan. Dalam ucapan-ucapan Shalawat ini, kelihatannya seperti benar, padahal ada yang keliru, sehingga perlu dikoreksi.
Shalawat Nabi sendiri di masyarakat kita rata-rata disampaikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab. Di antara bacaan itu ada yang sudah benar, tapi masih banyak yang keliru. Maka kita berbagi nasehat disini, untuk memperbaiki kekeliruan-kekeliruan yang ada, insya Allah.
Berikut ini beberapa bentuk kesalahan makna yang sering terjadi ketika membaca Shalawat Nabi:
[1]. Ada sebagian orang yang berkata: “Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Rasulullah Shallallah ‘Alaihi Wasallam, beserta keluarga, dan para Shahabatnya.”
KOREKSI: Kata-kata “kita panjatkan kepada” adalah kesalahan, sebab memanjatkan doa itu untuk Allah Subahanu Wa Ta’ala, bukan untuk selain-Nya. Kita tidak boleh berdoa kepada selain Allah, hatta itu kepada Nabi, Malaikat, maupun ulama besar. (Lihat Surat Al Mu’minuun: 117).
May 31, 2016
Perkataan Para Ulama Tentang Nyanyian Dan Musik
Muslim.Or.Id:
Perkataan Para Ulama Tentang Nyanyian Dan Musik
Perkataan Para Ulama Tentang Nyanyian Dan Musik
1. Sa’id bin Musayyib
Beliau berkata, “Sesungguhnya aku benar-benar membenci nyanyian dan menyukai rojaz (sejenis sya’ir)” (riwayat Abdurrazaq dalam Al Mushannaf, 11/6/19743 dengan sanad shahih. dinukil dari Tahrim Alat Tharb, 101)
2. Al Qasim bin Muhammad
Seorang lelaki bertanya kepada beliau tentang nyanyian. Beliau menjawab: ‘Aku melarangmu darinya, aku membencinya untukmu’. Lelaki itu bertanya lagi, ‘apakah nyanyian itu haram?’. Beiiau menjawab: ‘Wahai anak saudaraku, perhatikanlah! Jika Allah memisahkan antara al haq dengan al bathil maka pada bagian mana Dia akan menghukumi nyanyian?’ (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 306)
3. Umar bin Abdil Aziz
Beliau menulis surat kepada guru anaknya, “hendaklah pertama kali yang diyakini anak-anakku dari tata-kramamu adalah membenci nyanyian. Yang awalnya dari setan, akhirnya kemurkaan dari Ar Rahman Jalla wa ‘Ala. Karena sesungguhnya telah sampai kepadaku dari para ulama yang terpercaya bahwa menghadiri alat-alat musik dan mendengarkan nyanyian-nyanyian serta menyukainya akan menumbuhkan kemunafikan di dalam hati, sebagaimana air akan menumbuhkan rerumputan. Demi Allah, sesungguhnya menjaga hal itu dengan tidak mendatangi tempat-tempat tersebut, lebih mudah bagi orang yang berakal, daripada bercokolnya kemunafikan di dalam hati” (Muntaqan Nafis min Talbis Iblis, 306).
Jan 23, 2016
Doa setelah tasyahud sebelum salam
Disunnahkan banyak berdoa setelah membaca tasyahud, dan sebelum salam.
Terdapat banyak hadits, yang menganjurkan kita untuk banyak berdoa setelah kita membaca tasyahud.
Rasuulullaah shallalaahu ‘alayhi wa sallam bersabda:
لا تقولوا السَّلامُ على اللهِ فإنّ اللهَ هو السَّلامُ ولكن إذا جلس أحدُكم فليقُلْ التَّحيَّات للهِ والصَّلواتُ والطَّيباتُ السَّلامُ عليك أيها النبيُّ ورحمةُ اللهِ وبركاتُه السَّلامُ علينا وعلى عبادِ اللهِ الصَّالحينَ فإنكم إذا قلتُم ذلك أصاب كلَّ عبدٍ صالحٍ في السماءِ والأرضِ أو بين السماءِ والأرضِ أشهد أن لا إله إلا اللهُ وأشهد أن محمدًا عبدُه ورسولُه ثم لِيتخيَّرْ أحدُكم من الدعاءِ أعجبَه إليه فيدعو بهِ
Janganlah kalian berkata: ‘assalaamu ‘alaLLaah’ (Keselamatan atas Allaah), karena Dia-lah as-salaam. Jika kalian duduk (tasyahud), maka ucapkanlah: ‘at tahiyaatu lillaah, wash shalaatutuh thayyibaat, assalaamu ‘alayka ayyuhannabiy warahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu ‘alayna wa ‘ala ibaadillaahish shaalihiin’. Jika kalian telah berkata demikian, maka doa tersebut akan meliputi SELURUH hamba yang shaalih di langit maupun di bumi, maupun diantara keduanya. (Kemudian katakanlah) ‘asyhadu an laa ilaaha illaLLaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh’. Kemudian hendaklah diantara kalian memilih doa, yang kalian berdoa dengannya.
(HR Ahmad, al Bukhaariy, Abu Daawud, dll)
Jan 19, 2016
Niqab selfie?
# Karena dirimu adalah mutiara #
Ukhti...
Bagi para lelaki....
Semua wanita cantik dan menarik...
Sangat menarik...
Semangkin ditutup semangkin membuat penasaran.
Jangan kau kira selfimu di FB dengan purdah menutup wajah...
membuat engkau selamat dari dosa....
Terlepas dari murka...
Jan 11, 2016
Bongkar Bahaya Ajaran Syiah (Video)
173 FILE VIDEO - (DATA & FAKTA LANGSUNG DARI SUMBERNYA)
BONGKAR BAHAYA AJARAN SYIAH -Tonton Semua Videonya Disini-